Bagaimana cara membersihkan simpanan karbon di pemanas parkir diesel?

Ada dua penyebab penumpukan karbon di pemanas parkir Chai Nuan.Yang pertama adalah pembakaran bahan bakar yang tidak mencukupi dan kualitas oli yang rendah, dengan kualitas oli yang rendah menjadi alasan utamanya.
1. Pembakaran bahan bakar tidak mencukupi: Ketika pasokan oli pompa melebihi jumlah bahan bakar yang terbakar di ruang bakar dalam waktu lama, endapan karbon akan terbentuk.Sebelum setiap penghentian, gigi perlu disetel ke minimum untuk mengurangi pasokan bahan bakar dan memungkinkan bahan bakar di dalam mesin terbakar sepenuhnya.Setelah penutupan, hal ini akan mengurangi pengendapan simpanan karbon.
2. Usahakan untuk menggunakan solar bermutu tinggi sebanyak mungkin.Jika kualitas oli terlalu rendah, hal ini akan mempengaruhi start normal mesin, dan endapan karbon dapat terjadi karena rendahnya kualitas oli.
Metode pembersihan karbon: Pertama, buka cangkang tahan api, keluarkan mesin jamnya, lalu gunakan obeng atau kunci pas untuk membuka ruang bakar pemanas diesel.Pertama, gunakan obeng untuk membersihkan endapan karbon pada burner, tabung pembakaran, dan dinding bagian dalam badan tungku.Kemudian, gunakan bahan pembersih degreaser untuk membersihkan dinding bagian dalam ruang bakar.Berhati-hatilah agar tidak merusak komponen apa pun selama pembongkaran pemanas parkir dan pembersihan endapan karbon untuk menghindari kerusakan mesin.
① Setelah membongkar ruang bakar, bersihkan dinding bagian dalam dengan obeng pipih.Deposit karbon yang berlebihan dapat mempengaruhi efisiensi pemanasan.
② Steker penyala, menyalakan bahan bakar diesel setelah menyala merah.Bersihkan permukaannya secara menyeluruh, jika tidak maka tidak akan menyala.
③ Jaring atomisasi, yang terpenting adalah ruang bakar dan saluran oli.Terdapat juga jaring atomisasi pada posisi busi.Setelah pembongkaran, disarankan untuk menggantinya.Bersihkan dengan karburator cleaner, lalu keringkan dengan dust gun, dan pasang secara berurutan.
Kegagalan penyalaan, asap putih, dan panas yang tidak mencukupi setelah penyalaan, serta tetesan oli dari pipa knalpot, sebagian besar disebabkan oleh timbunan karbon yang berlebihan.Penghapusan simpanan karbon secara teratur dapat mencegah terjadinya banyak malfungsi.